Monday, January 28, 2013

EMBURY: NAPALM DEATH LEBIH PENTING KETIMBANG LOCK UP

28 January 2013


Paling tidak untuk kedua kalinya Shane Embury menentukan sikap lebih memilihNAPALM DEATH ketimbang LOCK UP. Shane Embury diketahui sebagai bassist baik di NAPALM DEATH dan juga LOCK UP dan kedua band yang tipikal musiknya hampir sama tersebut harus menghadapi realita jadwal tur yang saling bentrok dimanaLOCK UP akan melakoni tur Eropa mulai 8 Februari.
Dan sebagai pengganti, LOCK UP akan menggunakan jasa Danny Liker dan bassistBRUTAL TRUTH dan NUCLEAR ASSAULT tersebut bukan orang asing bagi band grindcore Birmingham ini karna perannya tahun lalu saat menggantikan Embury untuk tur Amerika bersama GOATHWHORE dan STRONG INTENTION.
“Terus terang kami sedih Shane Embury tak dapat ikut dengan lawatan tur, tapi kami benar-benar mengerti bagaimana komitmen utamanya untuk NAPALM DEATH,” komentar LOCK UP.
LOCK UP juga bukanlah band sembarangan karena selain Shane Embury, band yang dibentuk di tahun 1998 tersebut kini dibesuti orang-orang yang sudah sangat dikenal. Sebut saja disana ada mantan drummer CRADLE OF FILTH dan DIMMU BORGIR, Nick Barker, gitaris Anton Reisenegger dan Tomas Lindberg yang juga merupakan mantan vokalis GROTESQUENIGHTRAGE dan AT THE GATES.
Dalam lawatan tur “Infiltrate And Destroy Europe 2013” ini, LOCK UP akan menyambangi Inggris, Prancis, Jerman, Swiss, Rep. Ceko, Austria dan Belgia selama sepuluh hari.
Sementara itu, album anyar LOCK UP “Necropolis Transparent” dirilis di Amerika bulan Juli 2011 lewat Nuclear Blast Records. Album ini direkam medio November-Desember 2010 di Studio HVR di daerah Ipswich, Inggris. Album yang juga turut diramaikan mantan vokalis mereka, Peter Tagtgren yang juga vokalis HYPOCRISYdan PAIN dan Jeff Walker yang berasal dari CARCASS dan BRUJERIA.



LOCK UP awalnya dibentuk oleh Embury, Nick Barker dan Jesse Pintado (NAPALM DEATHTERRORIZER) yang kemudian dilengkapi dengan kehadiran Peter Tagtgren untuk merilis debut “Pleasure Pave Sewers” di tahun 1999. [Chimot/Banjarsari Underground]

No comments:

Post a Comment