Wednesday, January 30, 2013

Music Of January 2013!

Pitch Perfect Soundtrack
New To My Playlist:
Rain Sound - B.A.P
Set Me On Fire - Bella Ferraro
Disturbance - BoA
I Yah 아이야 - Boyfriend
When I Was Your Man - Bruno Mars
Two Black Cadillacs - Carrie Underwood
I`m Sorry - CNBLUE
United State of Pop 2012 (Shine Brighter) - DJ Earworm
I Got A Boy - Girls' Generation
I Love It - Icona Pop
Lost (Nicole Solo) - KARA 
C'mon  - Ke$ha
Mine - Kim Jaejoong
Beneath Your Beautiful (feat. Emeli Sande) - Labrinth
Troublemaker (feat. Flo Rida) - Olly Murs
Kiss You - One Direction
Not Giving In (feat. John Newman & Alex Clare) - Rudimental 
What About Us - The Saturdays
Talk That - Secret
Right Round (feat. My Name Is Kay) - The Treblemakers
On and On - VIXX
Scream & Shout (feat. Britney Spears) - Will.I.Am
My Life (feat. Eminem & Adam Levine) - 50 Cent



Buy K-Pop at Yesasia!
Please leave a comment, follow, and +1. Thank you for supporting my blog.

Books Of January 2013!

These are the books that I've read over the weeks. Since it's been awhile since my last post, there a quite a few books here but I don't really read that many books in one month. Since October though, I've definitely read some of the best books in awhile and I would definitely recommend any of these books.

Reached - Ally Condie

Beautiful Creatures - Kami Garcia & Margaret Stohl

Unwind - Neal Shusterman
The Sea of Tranquility - Katja Millay
Lola and the Boy Next Door - Stephanie Perkins
Pushing The Limits - Katie McGarry
Most of these are popular books so I'm sure not much info is needed on them. The Sea of Tranquility and Pushing The Limits though, I feel that they definitely deserve more hype. They are both similar in the sense that they are love stories that are about two troubled teenagers. It may sound cliche but both books are definitely more than just cliche.

Buy these books on Amazon!
Reached
Beautiful Creatures
The Sea of Tranquility
Unwind
Lola and the Boy Next Door
Pushing The Limits
Please leave a comment, follow, and +1. Thank you for supporting my blog.

Monday, January 28, 2013

EMBURY: NAPALM DEATH LEBIH PENTING KETIMBANG LOCK UP

28 January 2013


Paling tidak untuk kedua kalinya Shane Embury menentukan sikap lebih memilihNAPALM DEATH ketimbang LOCK UP. Shane Embury diketahui sebagai bassist baik di NAPALM DEATH dan juga LOCK UP dan kedua band yang tipikal musiknya hampir sama tersebut harus menghadapi realita jadwal tur yang saling bentrok dimanaLOCK UP akan melakoni tur Eropa mulai 8 Februari.
Dan sebagai pengganti, LOCK UP akan menggunakan jasa Danny Liker dan bassistBRUTAL TRUTH dan NUCLEAR ASSAULT tersebut bukan orang asing bagi band grindcore Birmingham ini karna perannya tahun lalu saat menggantikan Embury untuk tur Amerika bersama GOATHWHORE dan STRONG INTENTION.
“Terus terang kami sedih Shane Embury tak dapat ikut dengan lawatan tur, tapi kami benar-benar mengerti bagaimana komitmen utamanya untuk NAPALM DEATH,” komentar LOCK UP.
LOCK UP juga bukanlah band sembarangan karena selain Shane Embury, band yang dibentuk di tahun 1998 tersebut kini dibesuti orang-orang yang sudah sangat dikenal. Sebut saja disana ada mantan drummer CRADLE OF FILTH dan DIMMU BORGIR, Nick Barker, gitaris Anton Reisenegger dan Tomas Lindberg yang juga merupakan mantan vokalis GROTESQUENIGHTRAGE dan AT THE GATES.
Dalam lawatan tur “Infiltrate And Destroy Europe 2013” ini, LOCK UP akan menyambangi Inggris, Prancis, Jerman, Swiss, Rep. Ceko, Austria dan Belgia selama sepuluh hari.
Sementara itu, album anyar LOCK UP “Necropolis Transparent” dirilis di Amerika bulan Juli 2011 lewat Nuclear Blast Records. Album ini direkam medio November-Desember 2010 di Studio HVR di daerah Ipswich, Inggris. Album yang juga turut diramaikan mantan vokalis mereka, Peter Tagtgren yang juga vokalis HYPOCRISYdan PAIN dan Jeff Walker yang berasal dari CARCASS dan BRUJERIA.



LOCK UP awalnya dibentuk oleh Embury, Nick Barker dan Jesse Pintado (NAPALM DEATHTERRORIZER) yang kemudian dilengkapi dengan kehadiran Peter Tagtgren untuk merilis debut “Pleasure Pave Sewers” di tahun 1999. [Chimot/Banjarsari Underground]

Saturday, January 26, 2013

Music Disappointments Of January 2013!

Harvest Moon - 2YOON

Songs I Wished I Could've Added To My Playlist:
Lanterns - Birds of Tokyo
Whenever I see a song that's in the TOP SONGS of my iTunes, I immediately hope that I'll like it. Like this list is for, this song was a disappointment for me. I wish I could've liked it but the neither the music or the lyrics stand out for me.

Suit & Tie (feat. Jay-Z) - Justin Timberlake
This song has been everywhere recently. I go into my car, turn on the radio, and it's on. If it isn't playing, someone is talking about it. "JT is back!" "It's been forever!" "Blah" Honestly I've listened to it a bit to try to let it grow on me but it doesn't work. I'm not sure why. It's not that it's a bad song or anything I just don't think it deserves the hype. Justin Timberlake's single just isn't for me this time round. Maybe his next release will be better.

24/7 - 2YOON
I was so excited for this song! I was all "OMG Hyuna's not there!" 4MINUTE has been nothing but Hyuna and the other chicks for so long. I was ready for something different but unfortunately I didn't like this song. Sometimes I tell people that I listen to Country Music because it makes me feel better, as though I listen to everything. Seriously though, I only listen to Taylor Swift and we all know she's barely got any Country left in her. Jiyoon and Gayoon of 4MINUTE didn't bring it for me. I haven't yet listened to the rest of the album (Harvest Moon) but I have it ready for when I have time. I hope there's something there that I like because I really feel like they rest of 4MINUTE deserve a chance.

Special Girl - INFINITE H
I don't know. The rapping kinda just sounds like they're all sick. It's not that I don't like rap. I really do, this one just didn't get through to me. I like the M/V though! So cute ;)'

Buy K-Pop at Yesasia!
Even though these are my disappointments, still check them out on Yesasia , you might like them!
Please leave a comment, follow, and +1. Thank you for supporting my blog.

REMI RODBERG KEMBALI KE ARSONISTS GET ALL THE GIRLS

26 January 2013


Tahun ini bisa menjadi salah satu jajaran tersibuk untuk band deathcore asal Santa Cruz, ARSONISTS GET ALL THE GIRLS yang akan merekam album penuh kelima mereka bersama Zach Ohren, seorang produser rekaman yang juga pernah menangani album milik ANIMOSITY, ALL SHALL PERISH, DECREPIT BIRTH danLIGHT THIS CITY.
Dan untuk album barunya tersebut mereka kembali menggunakan Remi Rodberg yang merupakan vokalis asli band yang terbentuk di tahun 2005 tersebut untuk menggantikan posisi Jared Monette.
Peran besar dan karakter vokal Remi ini sebelumnya bisa didengar di dua albumARSONISTS GET ALL THE GIRLS yakni “Hits From The Bow” di tahun 2006 dan “The Game Of Life” setahun kemudian.
Dengan tampilan baru muka lama, ARSONISTS GET ALL THE GIRLS mengklaim akan menampilkan musik yang lebih cepat, lebih berat, lebih gila dan lebih ekstrim seperti awal karir band tersebut.
Tanggal 13 Maret mendatang, Remi cs diplot akan menjadi salah satu pengisi utama NSN Festival di Mission, Texas bersama ESCAPE THE FATEATTACK ATTACKCHIODOS, Jonny Craig, UPON A BURNING BODYHANDS LIKE HOUSES,FOREVER THE SICKEST KIDSTHE MAINE dan banyak lainnya.
Selain itu mereka juga berencana melakukan tur konser bersama WINDS OF PLAGUEVEIL OF MAYADEAD TO FALLPARKWAY DRIVENORMA JEAN,DARKEST HOURBLEEDING THROUGH dan beberapa band lainnya. [Chimot/Banjarsari Underground]

Friday, January 25, 2013

THY ART IS MURDER TAMBAH DERETAN BAND METAL INTERNASIONAL AUSTRALIA

25 January 2013


Sukses merilis dua album sejak terbentuk di tahun 2005 di Sydney, Australia, band technical deathcore THY ART IS MURDER menambah deretan band metal asal negri Kangguru tersebut untuk berekspansi secara internasional.
Hate” yang menjadi album yang paling baru mereka yang baru rilis akhir tahun 2012 ternyata berhasil mendongrak batasan musik dengan bertengger secara umum di peringkat 35 Top 40 Aria Chart dan mencatat mereka sebagai band death metal Australia yang punya penjualan album tertinggi di Australia.
Keberhasilan ini yang membawa label ternama Nuclear Blast berencana merilis ulang “Hate” dengan jangkauan lebih luas dan bakal beredar mulai tanggal 2 April di Amerika dan 5 April untuk wilayah Eropa.
Baru-baru ini label asal Jerman yang terbentuk di tahun 1987 tersebut punya manajemen baru dimana kolaborasi sang pemilik Markus Staigner dengan mantan boss A&R Roadrunner, Monte Conner diprediksi makin menancapkan kuku taring Nuclear Blast. Monte Conner bersama Roadrunner ketika itu dikenal sukses mengorbitkan SLIPKNOTSOULFLYTRIVIUM dan juga STONE SOUR.
Connor sendiri mengaku yakin pada THY ART IS MURDER karena adanya beberapa rekomendasi dari label lain dimana sebelumnya dia sendiri belum pernah mendengarkan band tersebut. “Aku tidak menemukan THY ART IS MURDER tetapi mereka yang menemukanku,” ujarnya. “Setelah menerima beberapa telfon dan email dari berbagai label mengatakan tentang mereka yang kemudian membuatku tertarik mendengarkan band ini. Setelah berbelanja online lewat iTunes di Amerika akhirnya aku yakin mereka punya sesuatu yang sangat nyata dan organik dan band ini punya reaksi besar pada mereka sendiri.
“Aku bangga dapat membawa mereka ke Nuclear Blast sebagai band pertama yang aku bawa di Nuclear Blast Entertainment. Aku sudah membawa beberapa band hebat beberapa tahun lalu namun THY ART IS MURDER punya kebrutalan dan ekstrim yang luar biasa,” pungkasnya.
Andy Marsh sebagai gitaris THY ART IS MURDER mengaku kalau mereka semua di band tak pernah punya mimpi dapat bergabung ke label sebesar Nuclear Blast meski justru sekarang menjadi kenyataan. “Nuclear Blast selalu memiliki band-band metal hebat sepanjang masa. Dapat bergabung dengan mereka jelas sebuah impian konyol bagi kami dan kami tahu itu tak mungkin. Tapi sekarang justru terjadi dan kami telah berada disana yang membuat kami lebih tertantang di saat mendatang”. [Chimot/Banjarsari Underground]

Thursday, January 24, 2013

LYLE COOPER PUTUSKAN UNTUK PERGI DARI THEFACELESS

24 January 2013


Selesai sudah romantisme mutualisme Lyle Cooper bersama THE FACELESS sebagai drummer band progressive death metal California tersebut sejak tahun 2007.
“Setelah hampir lima tahun dengan THE FACELESS, saya memutuskan untuk berhenti,” tegas Lyle Cooper. Lyle mengaku antara dirinya dengan band yang aktif sejak tahun 2004 tersebut tidak lagi sejalan dalam hal berideologi.
“Selama beberapa tahun terakhir tampaknya ada kepentingan, tujuan dan pendekatan musik THE FACELESS yang bukan melibatkan saya. Manajerial juga jadi masalah yang paling penting disini dengan tanpa resolusi. Hal-hal tersebut yang membuat aku sulit untuk berkembang sebagai individu yang berantusias kreatif. Aku yakin dengan keluarnya saya, band ini takkan keseulitan mencari pengganti yang tepat yang sesuai dengan pola pikir mereka,” pungkasnya.
Bersama THE FACELESS, Lyle Cooper turut merilis dua album yakni “Planetary Duality” di tahun 2008 dan “Autotheism” tahun lalu. Dan hengkang dari band yang sudah merilis tiga album tersebut tidak membuat Lyle berhenti berkarir dan akan tetap melanjutkan proyeknya bersama ABSVRDIST dan ABHORRENT.
Album anyar THE FACELESS, “Autotheism” dirilis 14 Agustus 2012 lewat Sumerian Records menjadi album pertama mereka setelah lebih tiga tahun menggunakan bassist, vokalis dan gitaris baru sekaligus.
Dalam keterangan press rilisnya, album “Autotheism” merupakan rekaman semi konseptual yang menceritakan perjalanan seseorang dalam menemukan jati diri dan bertransformasi menemukan Tuhan yang dimulai dengan kenyataan akan kekuatan yang dimilikinya dan terus berkembang dalam setiap langkah dengan realita masa depan mungkin ada di sebuah toko. Sedangkan secara musik, mereka mengklaim album ini lebih berkembang di semua bagian dibanding dua album sebelumnya. [Chimot/Banjarsari Underground]

Tuesday, January 22, 2013

SERENITY TAWARKAN CITA RASA BARU

22 January 2013


Album keempat SERENITY, “War Of Ages” yang akan rilis 22 Maret nanti akan jadi periode baru cerita perjalanan symphonic metal Austria tersebut karena mereka meyakini album ini akan membawa perubahan besar dalam karir bermusikSERENITY.
Memang sejak merilis album kedua tahun 2008 lalu, SERENITY sudah memasukkan beberapa perempuan untuk membantu mereka secara bergantian baik berkontribusi di album maupun saat di panggung. Namun dari semua yang ada mereka semua hanyalah personil tambahan. Yang berbeda untuk Clementine Delauney yang sudah mereka gunakan jasanya di panggung sejak dua tahun lalu. Pesona dan vokal Clementine mencantol mereka untuk segera mempermanenkan sebagai salah satu punggawa tetap di SERENITY.
Dan karena sudah dinobatkan sebagai personil tetap, Clementine pun harus bertanggung jawab penuh pada tugasnya di album “War Of Ages” dimana karakter vokal perempuan akan memuat suaranya di setiap bagian, baik di bagian bernyanyi, pendukung ataupun di bagian koor.
“Band punya keinginan untuk membuat musik yang lebih kaya di bagian vokal dan ini adalah awal langkah baru SERENITY dimana kami akan mengeksplorasi dan menggunakan seluruh kemampuan bermusik yang tak berbatas yang akan diawali dengan album “War Of Ages” menjadi transisi sempurna antara SERENITY yang sudah dikenal sebelumnya dengan perjalanan yang akan datang beberapa tahun di depan,” ujar mereka.
Album baru SERENITY ini sekali lagi dimastering dan dimixing oleh Jan Vacik di Studio Dreamsound di kota Munich, Jerman. Sementara penggarapan artwork kover sekali lagi dipercayakan pada Seth Siro Anton yang juga pernah mengerjakan debut album SERENITY, “Words Untold & Dreams Unlived” yang rilis tahun 2007 lalu.
Dan berikut susunan lagu untuk album “War Of Ages“:
01. Wings Of Madness
02. The Art Of War
03. Shining Oasis
04. For Freedom’s Sake
05. Age Of Glory
06. The Matricide
07. Symphony For The Quiet
08. Tannenberg
09. Legacy Of Tudors
10. Royal Pain
11. Fairytales (ballad version; limited-edition bonus track)
12. Love Of My Life (limited-edition bonus track)
“Kami tetap seperti SERENITY sebelumnya dengan karakter orkestra, simfoni, riff berat, vokal melodius yang menakjubkan dan panduan suara bombastis. Kami juga membawa beberapa elemen baru dalam bentuk suara alam semesta,” pungkas band yang terbentuk di tahun 2001 tersebut. [Chimot/Banjarsari Underground]

Saturday, January 19, 2013

DRAGON FORCE DATANGI BANDUNG DENGAN TIKET MURAH

19 January 2013


Salah satu band power/speed metal terbaik dunia abad ini, DRAGONFORCE akan kembali tampil di Indonesia yang kali ini rencananya bakal menyambangi Bandung di tanggal 28 April dalam rangkaian Bandung Clothing Expo yang acaranya sendiri digelar tiga hari dari tanggal 26-28 April di Lapangan Gazibu, Bandung.
Ini akan menjadi konser kedua DRAGONFORCE di Indonesia dimana sebelumnya mereka tampil Mei 2007 lalu di Tennis Outdoor, Jakarta yang saat itu pihak acara memplot tiket sebesar Rp.50 ribu.
Untuk harga tiket di Bandung nanti terbilang cukup edan. Pasalnya sejauh ini pihak acara hanya menetapkan tiket sebesar Rp.15ribu untuk menyaksikan band internasional asal London, Inggris tersebut. Bukan hanya itu saja, selain Herman Li cs masih akan ada beberapa band metal gahar ternama Indonesia akan tampil. Sebut saja diantaranya ada JASADROTORTENGKORAKOUTRIGHTSWEET AS REVENGEPAPER GANGSTERDIVINE dan masih banyak lainnya.
DRAGONFORCE yang terbentuk di tahun 2001 ini awalnya bernama DRAGONHEARTyang mulai beredar di tahun 1999 dan sejauh ini mereka sudah merilis lima album penuh termasuk yang teranyar ada “The Power Within” yang rilis 15 April tahun lalu via Electric Generation Recordings. Uniknya di album baru ini, DRAGONFORCE masih mengajak orang tua bernama Clive Nolan untuk tetap berkontribusi di departemen vokal. Pria berusia 51 tahun ini sudah membantu DRAGONFORCE sejak merilis debut “Valley of the Damned” di tahun 2003.
Album baru ini juga sekaligus mengenalkan vokal baru DRAGONFORCE, Marc Hudson yang bergabung setahun kemudian setelah band memecat ZP Theart. 

[Chimot/Banjarsri Underground]

MANTAN GITARIS ARCH ENEMY CARI VOKALIS UNTUK ARMAGEDDON

19 January 2013


Mantan gitaris ARCH ENEMY, Christopher Amott yang saat ini menetap di Pennsylvania setelah menikahi perempuan Amerika mulai menulis materi lagu baru untuk rilisan berikutnya ARMAGEDDON.
ARMAGEDDON ini awalnya merupakan band proyekan yang dibentuk Chris Amott di Swedia dua tahun setelah turut membidani terbentuknya ARCH ENEMY di tahun 1995 dan band bertipikal power metal tersebut telah merilis tiga album dengan “Three” sebagai album terakhir mereka yang dirilis sebelas tahun lalu bersama Tobias Gustafsson dan Daniel Erlandsson.
Dan dalam mengaktifkan kembali ARMAGEDDON ini, Chris Amott mendapat bantuan gitaris GOD FORBID Matthew Wicklund dan mantan drummer NEVERMORE Van Williams sembari mencari satu personil tambahan sebagai vokal.
Chris Amott pindah ke Amerika bulan April tahun lalu dan mendapat kartu hijau yang artinya dapat menetap dan bekerja di negara adidaya tersebut. Dua tahun sebelum memutuskan hengkang dari ARCH ENEMY, Chris juga menjalankan proyek solonya yang telah merilis “Impulses” sebagai debut album.
Bulan Maret tahun lalu Chris memilih keluar dari ARCH ENEMY, band yang telah membesarkan namanya tersebut untuk memilih bersolo karir. “Aku akan tetap melanjutkan aktivitas bermusik, bekerja dengan seluruh gaya yang tak keluar dari pakem metal,” ujarnya kala itu.
Sebagai pengganti dan pendamping Michael Amott yang juga merupakan saudara kandung Chris, ARCH ENEMY kemudian merekrut gitaris ARSIS, Nick Cordle.
Christopher Amott memulai karir bermusiknya di tahun 1995 dengan membentuk sekaligus menjadi gitaris ARCH ENEMY yang diketahui punya talenta luar biasa dan teknik bermain gitar yang cukup baik.
Setelah meraih kesuksesan disaat ARCH ENEMY masih berumur jagung, Chris memutuskan membentuk satu band lain yang sebenarnya secara tipikal musik tak jauh berbeda dengan ARCH ENEMY dengan nama ARMAGEDDON. Band tersebut sukses merilis tiga album disaat ARCH ENEMY semakin menemukan ketenarannya secara internasional. Di seluruh album ARMAGEDDON tersebut, Chris bukan hanya bertindak sebagai gitaris saja, namun juga sebagai vokalis.
Di tahun 2008, Chris dianggap kehilangan karakter permainan gitarnya dan jari-jarinya mulai melambat yang selain itu turut pula mulai menulis lagu-lagu dalam atmosfer berbeda yang terkesan lebih komersil. Fokus dan ciri permainan dan kreativitasnya untuk ARCH ENEMY dianggap mulai memudar dengan kord yang condong lebih terdengar pengaruh rock dan blues yang belakangan karakter barunya tersebut diletakkan sebagai modal bersolo karir dengan merilis album “Follow Your Heart” di tahun 2010. [Chimot/Banjarsari Underground]

Friday, January 18, 2013

Review: Set Me On Fire by Bella Ferraro



Genres: Pop, Music
Released: 14 December 2012
℗ 2012 Sony Music Entertainment Australia Pty Ltd.




Song:
This song displays Bella Ferraro's amazing and unique vocals. The instruments are kept to the bare minimum with some piano. Strings aren't brought in until later in the track so that Bella's amazing voice can shine.
Lyrics:
The words are very inspiring and beautiful. Though the track isn't cheerful or uplifting, the lyrics are definitely positive. Songs are meant to be another form of a poem but lately, songs have lost it's poetic meaning. These lyrics are definitely much more thought out with the metaphors, similes and other endless poetic techniques. My favourite part:
"Set me on fire,
With silent kisses like the sunset
Darkness is our playground we call home"
Summary:
Set Me On Fire is my favourite song of the moment and you should definitely check it out! Being Australian, the song doesn't get much hype worldwide but I think she definitely deserves it. As of right now, the video on YouTube doesn't even have 50,000 hits yet. It's so unfortunate because the song, and Bella, are beautiful.

 Buy on iTunes 

Please leave a comment, follow, and +1. Thank you for supporting my blog.

PROTEST THE HERO KUMPULKAN UANG MELEBIHI TARGET DARI PARA FANS

18 January 2013


Minggu lalu PROTEST THE HERO mengkonfirmasi telah menyelesaikan seluruh penulisan lagu untuk materi album baru namun tak seperti kebanyakan press release soal rencana merilis album, dalam kabar baru tersebut tak diterakan label mana yang akan menggarap.
Bukan hal yang sulit untuk ditebak penyebabnya memang dan yang kemudian diakuiPROTEST THE HERO bahwa sejauh ini mereka belum mendapatkan label yang dianggap cocok merilis album penuh keempat mereka tersebut.
Dalam tiga album sebelumnya, band progressive metal asal Ontario, Kanada tersebut merilisnya dibawah lisensi penuh Underground Operations termasuk “Scurrilous” sebagai album teranyar Rody Walker cs.
Tak kunjung menemui titik temu, membuat mereka mulai melakukan kampanye penggalangan dana dari para fans guna merealisasikan album keempat PROTEST THE HERO lewat layanan Indiegogo Campaign. “Kami telah menyelesaikan seluruh obligasi dengan label rekaman dan sekarang waktunya untuk melakukan sendiri dan mengontrol karir kami. Sekarang atau tidak sama sekali,” tekad mereka.
Rencananya PROTEST THE HERO membutuhkan dana sekitar $125 ribu. Namun dasar memang mereka termasuk band besar Kanada yang memiliki fans loyal yang tidak sedikit, dalam waktu dua jam kampanye saja sudah terkumpul $44ribu dan bahkan dalam satu hari sudah melewati target dengan mengumpulkan sekitar $140ribu dengan donasi terbesar pertama dari pesta pizza di rumah gitaris Tim Millar yang berhasil meraup $1250.
Sebenarnya kampanya ini sendiri ditargetkan selama satu bulan, namun hanya dalam dua hari PROTEST THE HERO sudah mengumpulkan dana $187ribu atau jauh melebihi target awal yang ‘hanya’ $125ribu. Sumbangan tersebut tercatat didonasi oleh lebih dari 4500 fans.
Kampanya penggalangan dana seperti ini memang bukan menjadi hal haram dan tak jarang banyak artis dan band yang berhasil melakukan melebihi target meski tak sedikit pula yang gagal meraup donasi. Semua tergantung bagaimana band tersebut berhasil mengkolektifkan bassist fans loyalnya. [Chimot/Banjarsari Underground]

Thursday, January 17, 2013

AVENGED SEVENFOLD - "HAIL TO THE KING" 2013 FULL ALBUM

@BANJARSARI UNDERGROUND



COMING SOON!

5 MUSISI DENGAN TATO DI KEPALA



Tato memang sudah menjadi hal yang lazim dan lumrah bagi mereka yang berkecimbung dalam permusikan. Sudah bukan monopoli musik rock semata, banyak musisi dan artis yang memainkan musik rock juga merajai tubuh dengan tato.

Meski sudah terlalu lekat dengan citra rock atau metal itu sendiri, tetap ada orang-orang yang tampil dengan mengejutkan dengak karya tato mereka. Dari sekian banyak musisi hanya lima yang kami posting, siapa sajakah di antara mereka. Mari kita simak!




NO. 1 TRAVIS BARKER

TRAVIS BARKER 'BANJARSARI UNDERGROUND

TRAVIS BARKER mantan drumer BLINK-182 dan yang kini bergabung dengan TRANSPLANTS ini mempunyai gaya yang sangat khas dalam memukul drum maupun dalam gaya fashion.  Travis juga mempunyai tato yang begitu banyak ditubuhnya, tapi anda tahu? Di kepalanya juga mempunyai tato yang bergambarkan Bunda Maria.

TRAVIS BARKER HEAD TATTOO
TRAVIS BARKER HEAD TATTOO



NO. 2 BOY GEORGE

BOY GEORGE HEAD TATTOO

BOY GEORGE selalu tampil dengan menggunakan make-up yang tebal. Boy terbiasa menghias atau mendekorasi wajah maupun tubuhnya sendiri, kali ini Boy memutuskan untuk mendekorasi hiasan tato diatas kepalanya sendiri.

BOY GEORGE HEAD TATTOO
BOY GEORGE HEAD TATTOO



NO. 3 KERRY KING

KERRY KING HEAD TATTOO

Selain disebut sebagai The Big Four untuk band cadas nya SLAYER, METALLICA, MEGADETH dan ANTHRAX, KERRY KING sendiri mempunyai tato yang cadas juga diatas kepalanya sendiri.

KERRY KING HEAD TATTOO
KERRY KING HEAD TATTOO



NO. 4 TIM ARMSTRONG

TIM ARMSTRONG HEAD TATTOO

Sebuah nama besar dalam komunitas punk. OPRATION IVY, RANCIDD, HELLCAT RECORDS dan rekan TRAVIS BARKER di band TRANSPLANTS. TIM ARMSTRONG tidak hanya mempunyai tato di lengan atau tubuhnya saja tetapi di atas kepalanya juga mempunyai hiasan tato.

TIM ARMSTRONG HEAD TATTOO
TIM ARMSTRONG HEAD TATTOO



NO. 5 EVAN SEINFELD

EVAN SEINFELD HEAD TATTOO

EVAN SEINFELD paling dikenal saat dia masih bergabung dalam band BIO HAZARD nya yang legendaris. Setelah dia keluar dari band, dia memutuskan untuk menjadi fotografer, sutradara, penulis dan pemain di bintang film dewasa.

EVAN SEINFELD HEAD TATTOO
EVAN SEINFELD HEAD TATTOO

FOTO: 34 ROCKER WANITA RATING TERTINGGI

NO. 18 CARINA ROUND

PUSCIFER

Carina Round




NO. 19 KRISTEN MAY

FLYLEAF

Flyleaf's Kristen May





NO. 20 JULIE CHRISTMAS

JULIE CHRISTMAS

Julie Christmas




NO. 21 DORO PESCH

DORO

Doro Pesch




NO. 22 DEBORAH ANNE/ SKIN

SKUNK ANANSIE

Skin




NO. 23 KYLESA LAURA PLEASANTS

KYLESA

Kylesa's Laura Pleasants




NO. 24 ANNA MURPHY & MERI TADIC

ELUVEITIE

Anna Murphy + Meri Tadic




NO. 25 SARAH JEZEBEL DEVA

ANGTORIA

Sarah Jezebel Deva




NO. 26 HEIDI SHEPHERD & CARLA HARVEY

BUTCHER BABIES

Butcher Babies




NO. 27 JILL JANUS

HUNTRESS

Huntress' Jill Janus




NO. 28 MLNY PARSONZ

ROYAL THUNDER

Mlny Parsonz




NO. 29 ALEXIS BROWN

STRAIGHT LINE STITCH

Alexis Brown




NO. 30 ONIELAR

DARKENED NOCTURN SLAUGHTERCULT

Onielar




NO. 31 DR. MIKANNIBAL

SIGH

Sigh's Mr. Mikannibal




NO. 32 JO BENCH

BOLT THROWER

Bolt Thrower's Jo Bench




NO. 33 CRUCIFIED BARBARA

CRUCIFIED BARBARA

Crucified Barbara




NO. 34 LITA FORD

LITA FORD

Lita Ford