NO. 2 INHUMAN ART
Ivan Nugraha atau yg lebih dikenal sebagai Ken Terror sudah sejak tahun 1999 dikenal sebagai illustrator gambar hitam putih dengan ciri khasnya yg unik. Dengan menggabungkan garis yg kuat dan titik-titik yg maut, Karya Ken Terror kini sdh terkenal semancanegara.
Ken banyak mengerjakan Artwork mulai dari sampul album maupun design kaos band hardcore punk, komunitas dimana dia berkecimpung. Beberapa punk artist yg menjadi influencenya di antaranya : Pushead, Nesha Doomsday Graphics, John John Jesse, John Baizley dan Mike Sutfin.
Kiprah hasil karyanya di luar negri bisa ditelusuri di beberapa band/recording independent, seperti : Pisschrist, I Object!, Bones Brigade, Reproach, Operation Eat Shit, Hit Me Back, Cinder, Pointing Finger, Sunpower, Broken Bones, Crux, Nothing Done, Skit Youth Army, Disgust, Magrudergrind, Total Chaos, Extreme Noise Terror, Massmord, Modern Crimes, Vivisick, Fuck On The Beach, Disforia, Damaged dll.
Sementara di komunitas lokal, karyanya digunakan band seperti : Turtles Jr, Decay, Hellbombs, Terror Of Dynamite Attack, Dajjal, Jeruji, Error Brain, Power Punk, Extreme Decay, Mawar Berduri, Panji Tengkorak, Hellowar, Hydroacid, Godless Symptoms, Jihad, Demon’s Food For Children, Keparat, The Clown, Arakism, Tcukimay, Krass Kepala dan masih banyak lagi yg lainnya.
Tema sinisme dan sarkasme yg dituangkannya di sehelai kertas banyak bercerita tentang ketimpangan perang, social, politik busuk dan symbol kebobrokan sytem lainya.
Ken Terror selain dikenal pandai memainkan alat gambar dia juga dikenal sebagai drummer dari beberapa band seperti Radio Riot, Hard To Find, Domestik Doktrin, Tuberculosis, Hark! It's A Crawling Tar-Tar dan Kontrasosial. Sebelum bekerja di clothing lokal, Ken pernah jadi salesman dan juru masak. Kini karyanya tidak hanya kuat di style hitam putih, design berwarnanyapun kini mulai banyak dipakai band maupun records label.
Ken banyak mengerjakan Artwork mulai dari sampul album maupun design kaos band hardcore punk, komunitas dimana dia berkecimpung. Beberapa punk artist yg menjadi influencenya di antaranya : Pushead, Nesha Doomsday Graphics, John John Jesse, John Baizley dan Mike Sutfin.
Kiprah hasil karyanya di luar negri bisa ditelusuri di beberapa band/recording independent, seperti : Pisschrist, I Object!, Bones Brigade, Reproach, Operation Eat Shit, Hit Me Back, Cinder, Pointing Finger, Sunpower, Broken Bones, Crux, Nothing Done, Skit Youth Army, Disgust, Magrudergrind, Total Chaos, Extreme Noise Terror, Massmord, Modern Crimes, Vivisick, Fuck On The Beach, Disforia, Damaged dll.
Sementara di komunitas lokal, karyanya digunakan band seperti : Turtles Jr, Decay, Hellbombs, Terror Of Dynamite Attack, Dajjal, Jeruji, Error Brain, Power Punk, Extreme Decay, Mawar Berduri, Panji Tengkorak, Hellowar, Hydroacid, Godless Symptoms, Jihad, Demon’s Food For Children, Keparat, The Clown, Arakism, Tcukimay, Krass Kepala dan masih banyak lagi yg lainnya.
Tema sinisme dan sarkasme yg dituangkannya di sehelai kertas banyak bercerita tentang ketimpangan perang, social, politik busuk dan symbol kebobrokan sytem lainya.
Ken Terror selain dikenal pandai memainkan alat gambar dia juga dikenal sebagai drummer dari beberapa band seperti Radio Riot, Hard To Find, Domestik Doktrin, Tuberculosis, Hark! It's A Crawling Tar-Tar dan Kontrasosial. Sebelum bekerja di clothing lokal, Ken pernah jadi salesman dan juru masak. Kini karyanya tidak hanya kuat di style hitam putih, design berwarnanyapun kini mulai banyak dipakai band maupun records label.
No comments:
Post a Comment