Beberapa waktu lalu Westboro Baptist Church, sebuah gereja di Topeka, Kansas, Amerika Serikat yang dikenal konservatif sempat mengeluarkan komentar kontroversial terkait kematian gitaris SLAYER Jeff Hanneman. Menurut Westboro, Jeff telah ‘dibunuh’ oleh Tuhan karena ketidakpatuhannya terhadap Tuhan. Kemarin [23 Mei 2013] adalah hari di mana acara memorial untuk Jeff diadakan. SLAYER akhirnya buka suara atas pernyataan Westboro tersebut.
Respon SLAYER terhadap Westboro tersebut dimuat di Facebook SLAYER. Tom Araya dkk menyarankan kepada para fans untuk tidak mempedulikan komentar dan keberadaan Westboro.
“Pesan kepada fans : Ingin mengungkapkan kekesalan kepada Westboro Baptist Church pada acara memorial Jeff? Lakukanlah dengan cara yang juga akan dilakukan oleh personil SLAYER dan para keluarga – cuekin saja mereka [Westboro]. Mereka itu tidak ada. Mendingan kita semua bersama-sama mengenang kehidupan Jeff.”
Pada hari di mana Jeff meninggal dunia, Westboro sudah langsung membuat komentar lewat Twitter. “Idola anda yang mana lagi yang akan dibunuh Tuhan setelah ini? Kemarin Chris Kelly #KrisKross. Hari ini Jeff Hanneman #Slayer. Tuhan Membenci Idolamu. Patuh atau binasa.” Demikian bunyi tweet mereka. Chris Kelly merupakan salah satu dari duo rap Kris Kross yang kondang pada awal 90an. Kelly [34] dinyatakan meninggal dunia pada 1 Mei 2013 di sebuah rumah sakit di Atlanta, Georgia, AS. Kematiannya diduga akibat penggunaan drugs.
Pernyataan Westboro terkait acara memorial Jeff Hanneman
Westboro juga menyebut bahwa mereka akan mendatangi acara memorial publik Jeff Hanneman, dengan tujuan untuk memperingatkan umat manusia untuk selalu patuh kepada Tuhan. Dalam rencananya tersebut, Westboro kembali menyebarkan pernyataan tentang Jeff. “Kami akan mendatangi acaranya untuk memberi peringatan kepada umat manusia! Tuhan membenci idolamu. Bertobatlah dan patuhi Tuhan. Atau neraka menunggu! [Hell Awaits]” kata mereka.
Atas komentar-komentarnya tersebut, Westboro menuai tentangan dan tantangan dari komunitas metal terutama fans SLAYER. Fans SLAYER menanggapi pernyataan Westboro dengan berbagai cara di internet. Sebuah page bernama "SLAYER Harus Bermain Live di Depan Gereja Westboro" muncul di Facebook dan sudah disukai oleh lebih dari 2.000 orang. Di tempat lain, muncul sebuah gambar dua fans SLAYER yang mengukir logo SLAYER di kulit kepala dan punggung mereka hingga berdarah. Gambar tersebut bertuliskan "Mau memprotes pemakaman orang yang fansnya berani melakukan hal seperti ini?"
Westboro adalah sebuah gereja yang ekstrim dalam berideologi. Mereka selama ini dikenal sebagai kelompok yang menentang aborsi dan keberadaan kaum homoseksual. Menurut Wall Street Journal, Westboro Church merupakan sebuah gereja kecil di Kansas yang berpendapat bahwa kematian tentara-tentara AS di Afghanistan dan Irak merupakan hukuman bagi Amerika karena memberikan toleransi terhadap homoseksual dan aborsi."You're Going To Hell" dan "God Hates You" menjadi slogan-slogan yang paling sering mereka gunakan dalam demonstrasi-demonstrasinya.
Westboro adalah sebuah gereja yang ekstrim dalam berideologi. Mereka selama ini dikenal sebagai kelompok yang menentang aborsi dan keberadaan kaum homoseksual. Menurut Wall Street Journal, Westboro Church merupakan sebuah gereja kecil di Kansas yang berpendapat bahwa kematian tentara-tentara AS di Afghanistan dan Irak merupakan hukuman bagi Amerika karena memberikan toleransi terhadap homoseksual dan aborsi."You're Going To Hell" dan "God Hates You" menjadi slogan-slogan yang paling sering mereka gunakan dalam demonstrasi-demonstrasinya.
Acara memorial Jeff Hanneman diadakan pada 23 Mei 2013 di Hollywood Palladium, Los Angeles, California, AS. Acara ini terbuka untuk publik semua umur dengan venue yang bisa menampung sebanyak 4.000 hadirin.
Jeff Hanneman meninggal dunia pada 2 Mei 2013 di rumah sakit dekat rumahnya di Southern California, Amerika Serikat. Kematiannya karena Cirrhosis yang terkait dengan alkohol. Cirrhosis adalah sebuah kondisi di mana sel-sel hati telah rusak. Jeff meninggal dunia dalam usia 49 tahun dan meninggalkan istrinya Kathryn serta tiga saudara kandungnya. [Banjarsari Underground]
No comments:
Post a Comment