Tidak ada yang meragukan kebesaran Black Sabbath untuk sejarah metal. Rocker veteran ini mempengaruhi begitu banyak band selama bertahun-tahun dan menempatkan genre metal di level yang berbeda. Drummer Slipknot, Joey Jordison, mengungkapkan ia adalah salah satu yang terkena imbas Black Sabbath.
"Tanpa Black Sabbath? Sederhana saja. Tidak akan ada metal," ujarnya singkat kepada majalah Metal Hammer yang membuat edisi khususBlack Sabbath tribute.
"Memang ada band-band lain yang juga penting untuk perkembangan metal, tetapi Black Sabbath adalah pionir dari doom metal dan heavy music. Mereka begitu... Orisinil," kata Joey lagi, "Coba dengarkan Into the Void, Lord of This World dan Sweet Leaf. MASTER OF REALITY adalah album kesukaanku, dan kuakui, Black Sabbath itu lagu kesukaanku.'
"Sampai sekarang, kalau aku mendengar lagu itu, sensasinya masih tetap sama. Tak peduli berapa usiaku! Aku yakin, saat aku 70 tahun, lagu yang sama akan tetap membuatku merinding," tegas Joey yang mempunyai cat darah di topengnya.
Joey mengingat pertama kali, orang tuanya memutar lagu itu. Yang dipikirkannya adalah, betapa mengerikannya lagu itu. Sekarang, ia tertawa, "Aku jadi bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan orang tuaku di bawah sana. Lagu itu benar-benar mengguncang," tuturnya.
Kembalinya Black Sabbath bersama (tanpa Bill Ward sang drummer) memang mengejutkan sekaligus menyenangkan banyak orang. Sekian puluh tahun, lagu-lagu mereka masih didengarkan dari generasi ke generasi. [Banjarsari Underground]
No comments:
Post a Comment