Saturday, April 6, 2013

SIDANG KASUS RANDY BLYTHE KEMBALI DILANJUTKAN

March 5, 2013


Vokalis LAMB OF GOD Randy Blythe kembali lagi ke Republik Ceko untuk menghadiri sidang atas kasus yang menimpanya. Proses pengadilan kasus yang menimpa Randy kembali berlangsung pada Senin, 4 Maret 2013 setelah bulan lalu sidang sempat ditunda karena kurangnya saksi-saksi.

Sidang bulan lalu ditunda pada 6 Februari 2013 karena ada saksi kunci yang tak bisa hadir karena sakit. 

Dalam sidang kali ini, seorang psikolog kriminal yang ditunjuk oleh sidang mengatakan bahwa Randy punya masalah dalam mengontrol emosi. Namun psikolog itu juga mengatakan bahwa Randy sehat secara mental. “Dia sehat mental. Tapi kurang paham dengan tanggungjawab atas apa yang dilakukannya yang kadang melanggar norma sosial.” Ujar psikolog bernama Tereza Soukupova. Tereza kemudian mengatakan bahwa Randy dulu pernah didenda karena ngebut di jalan dan buang air di ruang publik saat masih muda. 

Sementara Alena Gayova, psikolog dari pihak terdakwa mengatakan bahwa Randy tidak menunjukkan perilaku sosial yang kacau. Bahkan selama di penjara –tempat di mana perilaku agresif terhitung biasa- Randy menunjukkan perilaku yang normal. 



Sidang juga menghadirkan saksi Anna Rozsivalova. Anna mengatakan bahwa Daniel Nosek [fan LAMB OF GOD yang meninggal dalam konser tahun 2010] berusaha naik ke panggung. Saat berada di atas panggung, Randy mendorongnya dengan dua tangan dari depan. Daniel terjatuh ke belakang dan orang-orang menghindar agar tak tertimpa tubuh Daniel. Keterangan Anna ini agak bertentangan dengan sejumlah video yang beredar tentang insiden yang terjadi hampir tiga tahun lalu itu. 

Proses pengadilan Randy masih akan berlangsung hingga hakim menjatuhkan vonis dalam minggu ini. Orang tua korban dikabarkan menuntut Randy ganti rugi sebesar CZK 10 juta atau sekitar USD 530.000. Kalau dirupiahkan, nilainya sekitar 5 milliar.

Sebelumnya, Randy Blythe telah didakwa atas tuduhan menyebabkan kematian seorang fan LAMB OF GOD dalam konser mereka di Prague, Republik Ceko tahun 2010 lalu. Randy diduga ikut mendorong seorang fan kembali ke kerumunan penonton karena sang penggemar nekad naik ke atas panggung saat LAMB OF GOD sedang tampil. Fan bernama Daniel Nosek itu kemudian terjatuh, kepalanya terbentur dan meninggal dunia sebulan kemudian.

Dua tahun setelah peristiwa tersebut, tepatnya pada bulan Juni 2012 saat LAMB OF GOD berada di Republik Ceko dalam rangkaian turnya, Randy pun ditangkap dan ditahan di penjara Pancrac di Prague sebelum akhirnya dibebaskan dengan uang jaminan.  

Randy yang sudah datang ke Republik Ceko sejak beberapa hari sebelum sidang sempat menghabiskan waktu berjalan-jalan keliling kota Prague. Randy sempat mengunjungi Memorial To The Victims Of Communism yang terletak di Bukit Petřín, memorial untuk mengenang era komunisme saat negara ini masih bernama Czechoslovakia antara tahun 1948-1993. Randy juga mengambil sebuah foto landmark kota yang menyimpan banyak saksi sejarah itu dan mengunggahnya di akun Instagramnya.

“Tadi pagi aku jalan melewati Legion Bridge untuk melihat Memorial To The Victims Of Communism. Serangkaian patung yang berdiri di sebuah bukit hutan. Sebuah memorial yang mengagumkan. Aku menaiki tangga dan dan melihat ke arah Sungai Vltava dan Staré Mesto [kota lama]. Foto ini menunjukkan apa yang kurasakan saat ini. Terbelah separuh, terjebak di antara dua dunia, entah di sini atau di sana. Menunggu sebuah jawaban agar aku bisa terus berjalan ke depan sebagai seorang manusia. Akan ke mana arah yang kutuju, aku belum tahu. Bagaimana pun, aku ingin ini cepat berakhir. Aku akan terus maju apapun yang terjadi. Aku tak mau terbelah lagi. Ini sangat menekanku. Tapi ini juga membuatku belajar bersabar sebagai manusia. Kehidupan memang terus berjalan. Hadapi kenyataan itu.”

Skenario terburuk yang dapat menimpa Randy dalam kasusnya ini adalah dia akan dipenjara selama 5-10 tahun jika dinyatakan bersalah. Nasib Randy nampaknya akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan jika memang hakim menjatuhkan vonisnya dalam minggu ini. [Chimot/Banjarsari Underground]

No comments:

Post a Comment